Pala (bubuk)

Pala (bubuk)

MYBALI Coffee

Pala, dengan rasanya yang hangat, pedas, dan sedikit manis, merupakan inti dari banyak masakan di seluruh dunia. Namun, sejarahnya berawal di Indonesia, khususnya di Maluku , Kepulauan Rempah yang legendaris.

Di sini, di pulau-pulau kecil Banda dan Ambon , tumbuh pohon pala, yang menghasilkan buah pala yang berharga dan kulitnya yang berwarna merah, fuli. Wilayah ini merupakan satu-satunya daerah penghasil pala tradisional di dunia, menjadikan pala salah satu rempah Indonesia yang paling eksklusif dan penting secara historis.

Aroma pala yang serbaguna menyempurnakan berbagai macam hidangan: dari hidangan kentang lembut dan semur lezat hingga puding nasi manis dan kue kering aromatik.

Harga normal €4,90
Harga penjualan €4,90 Harga normal
penjualan Terjual habis
Termasuk pajak.
Berat bersih

Tersedia

Lihat detail selengkapnya

Rempah-rempah yang lezat

Kualitas Tertinggi & Perdagangan Langsung

Rempah-rempah dari Indonesia memang terkenal. Namun, kualitasnya yang tinggi tidak tersedia di mana-mana. Sebagai mitra dagang langsung jangka panjang dengan lebih dari 2.000 petani, kami menghadirkan yang terbaik ke pasar Jerman.

Indonesia

Tanah seribu pulau

Berbagai rempah tumbuh di Indonesia, terutama di bekas "Kepulauan Rempah" Maluku, seperti pala (pala) dan cengkeh, serta jahe (jahe), kunyit (kunyit), lengkuas (lengkuas), dan lada. Kayu manis, kapulaga, dan herba lainnya seperti daun salam, ketumbar, dan asam jawa juga dibudidayakan di sana dan menjadi ciri khas masakan Indonesia.

Kenikmatan murni

Anda segera menyadari perbedaannya

Tidak semua cabai sama. Perbedaan rasanya sangat besar. Ada alasan mengapa Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya. Varietas seperti cabai rawit asli berasal dari sana. Kami memastikan hanya kualitas terbaik yang sampai kepada Anda.